Punya fitur waterproof untuk main compartment
Sempet dipakai harian selama 2 bulanan dan diicoba dipakai bwt Turing Jakarta-Subang-Majalengka-Kuningan-Pantura-Jakarta 27Jam
Modelnya tas selempang 1 sisi belah pinggir kiri. Jdi designnya ga bsa dibuat selempang belah kanan. Karena tumpuan tas hanya dibuat untuk bahu kiri
Untuk compartment utamanya cukup bwt isi peralatan pribadi selama 2 hari (pas)
Untuk compartment tambahannya bisa untuk gadget dan perabotan perintilan lainnya
Panjang tali selempangnya bsa diatur agar ga terlalu bertumpu sepenuhnya dipundak. Bagian talin yg bertumpu dipundak dibuat lebar
Yg bikin nyaman menurut gw adanya kantong kecil dibagian belakang yg bisa digunakan sebagai tempat dompet. Jd kalau mw ambil uang, ga perlu buka" tas atw dompet taro didlm saku celana lg
Selama turing disiang hari sempet dilanda hujan deras beberapa kali. Sayangnya tas ini ga sempet ditest ke waterprrofannya, karena dipakai dibalik jas hujan contin ketika hujan. Tapi posisi tas tetep "duduk" diatas jok dan bagian dalam ga ada yg ikut basah
Ripiu Ngkong
Helm LS2 Stream
Safety Gears paling utama untuk pengendara motor adalah = HELM
Helm yg gw pake dalam 2 tahun terakhir adalah LS2 Stream
Sebelumnya buat pengguna helm lokal yg kepingin pindah ke helm import, sebaiknya melakukan riset mengenai spek, fitur dan shape helm tersebut
Karena untuk helm lokal kyt dan ink yg sebelumnya gw pake, semunya nyaman" aja dikepala. Mungkin karena designnya dibuat mengikuti kontur kepala orang indonesia kebanyakan yaitu round (bulat)
Sementara helm import dengan pangsa pasar Eropa, banyak dibuat dengan shape long/lonjong
Sehingga kalau kepala kita round/bulat dan beli helm dengan shape long oval, efeknya penggunaan helm akan sangat tidak nyaman dan banyak efek sampingnya
Jadi jangan malas riset lewat browsing dan bertanya
Perkenalkan, saya Novan dan memiliki motor bernama Fingkong, sebuah motor matic injeksi kelahiran tahun 2014 yang digunakan untuk beraktifitas sehari-hari termasuk menuju ke tempat kerja. Sejak dulu, saya punya
hobi di bidang otomotif (terutama motor), mulai dari bergabung di komunitas, memodifikasi motor, touring dan hobi
terakhir yang saya jalani dengan motor ini adalah offroad. Mungkin terdengar
janggal offroad menggunakan motor matic yang notabene dibuat untuk kendaraan
commuter di perkotaan dan jalan raya. Sebagai gambaran, kegiatan offroad biasanya menggunakan
sepeda motor jenis motorcross hingga special engine, karena jalur yang dilewati
cenderung extreme. Tapi di sini, saya dan Fingkong akan membuktikan bagaimana sebuah
motor matic juga bisa “bermain” di jalur offroad. Tetapi sebelum saya berbagi
pengalaman Fingkong di medan offroad, saya ingin memberikan tips dasar perawatan
untuk sepeda motor.
Bagi seorang bikers, sepeda motor itu
sudah seperti pasangan hidup yang menemani di setiap perjalanan, baik di kala
senang maupun sedih. Untuk itu, sepeda motor harus dirawat dengan baik.
Perawatan dasar bagi sepeda motor itu sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan
cara rutin mengganti oli motor setiap 2000 kilometer sekali. Mengapa
penggantian oli yang rutin itu menjadi hal yang sangat penting bagi sepeda
motor? Karena oli itu ibarat darah bagi motor. Jika sirkulasi darah mengalami
gangguan, maka kesehatan akan ikut terganggu. Bahkan jika darah berkurang,
efeknya bisa sangat fatal bagi kesehatan. Jadi, sangat penting bagi bikers untuk
memilih oli yang tepat sebagai perawatan dasar sepeda motor. Lalu, karena merk dan jenis motor sangat banyak jumlahnya, bagaimana
cara memilih oli yang tepat bagi sepeda motor? Sekarang tidak perlu bingung lagi dalam
memilih Oli Motor Terbaik bagi
sepeda motor Anda, cukup masuk ke web http://federaloil.co.idlalu pilih menu PRODUCT, kemudian pilih OIL SUGGESTION.
Nanti akan muncul konfirmasi pertanyaan yang harus kita jawab, mulai dari jenis
motor, merk motor, dan varian motor. Kemudian akan muncul Oli MotorFederal Oil yang direkomendasikan untuk sepeda motor kesayangan
kita. Sangat mudah bukan untuk memilih oli yang cocok untuk motor kita? Jadi, nggak perlu takut salah lagi dalam memilih oli yang cocok bagi sepeda motor kita.
Contohnya motor saya, si Fingkong yang berjenis matic. Motor matic memiliki posisi
mesin yang cukup tersembunyi dan cenderung lebih panas suhu mesinnya. Untuk itu, motor matic membutuhkan Oli Motor Maticyang mampu Kontrol
Panas dengan baik, sehingga membuat motor matic Anda bisa 2x Lebih Efektif, 2x Lebih Kencang, 2x Lebih Bandel. Oleh karena itu, Fingkong sangat cocok dengan Oli Motor MaticFederal Matic
40 dengan SAE 10w-40 API SL JASO MB berbahan dasar Synthetic Base Oil
dengan formula spesial untuk mesin motor transmisi otomatis (kopling kering).
OIL SUGESSTION
Oil Suggestion
Selain cocok dengan Oli Federal Matic, saya juga menyukai TimFederal Oil Gresini Racing Team Moto2, karena itulah tampilan Fingkong di tahun 2017 berubah menggunakan decal Tim ini. Decal ini dipesan
secara pribadi sebagai suatu kebanggaan akan produk dalam negeri yang bisa
berkiprah di kancah balap Internasional sekelas Moto2 (MotoGP).
Fingkong feat Federal Oil Gresini Racing Team
Seperti
cerita di awal tadi tentang offroad menggunakan motor matic, dimana hobi bermain
offroad bemula ketika bergabung dalam grup Facebook komunitas motor matic bertipe adventure sekitar awal tahun 2014. Rata-rata arah modifikasi di sana adalah bergayaoffroadatau supermoto, danjadilah Fingkongikut ter-influence. Pertama-tama
kita bahas modifikasi Fingkong terlebih dahulu. Untuk menghadapi jalur offroad, bagian kaki-kaki baik depan maupun belakang dimodifikasi menjadi lebih tinggi
sekitar 5 cm, lalu setang menggunakan jenis fatbar (lebih lebar), dan untuk ban saat
di jalur offroad tentunya menggunakan ban jenis tahu/pacul. Kemudian untuk sektor mesin , saya menaikkan kompresi mesin dengan cara memapas head dan block mesin 0,5 mm (piston tetap
standar) dan tentunya tidak ketinggalan menggunakan Oli Motor MaticFederal Matic 40.
Fingkong 2014
Setelah Fingkong dimodifikasi, waktunya pembuktian di jaluroffroad. Pengalaman offroad pertama dengan Fingkong yakni di Hambalang sekitar bulan Oktober tahun 2014. Ada yang berinisiatif untuk membuat acara “Fun
Offroad” di Hambalang (Sentul). Titik kumpulnya di Pom Bensin Sentul sekitar jam 8 pagi di tengah cuaca yang sangat cerah. Ternyata antusias pesertanya cukup banyak karena terkumpul sekitar 30-40 motor. Di saat motor-motor peserta lainnya tampil garang, Fingkong rasanya
jadi motor matic paling cantik di situ. Untuk komposisi peserta, ada yang sudah berpengalaman, tetapimemang lebih banyak yang masih
newbie (pertama kali ikut). Perjalanan offroad ini dipimpin oleh Kang Dava yang sering disebut sebagai Kuncen Hambalang. Sekitar
jam 9 pagi, semua peserta sudah bersiap dan kami bersama-sama memulai perjalanan offroad
perdana. Pertama kami melewati jalur onroaddahulu dengan perjalanan sekitar 10-15 menit. Handicap pertama saat masuk jalur offroad adalah jalan
tanah yang sepertinya bekas diaspal, namun aspalnya sudah hancur dan mengakibatkan jalanan
terbelah-belah menjadi jalur-jalur dengan kontur jalan menanjak. Pengalaman
pertama yang sangat seru bagi saya melewati jalan offroad seperti ini. Hampir semua peserta bisa melalui jalur ini tanpa kendala
berarti, tetapi ada juga motor yang harus dibantu dorong karena terperosok ke dalam
lubang. Sampai
akhirnya kami semua sampai di spot yang landai dan berhenti untuk berfoto dulu. Ternyata itu semua
hanyalah jalur pembukaan sebelum masuk ke jaluroffroad yang sebenarnya
dan nantinya kami semua tidak akan sempat lagi berfoto-foto.
Peserta Offroad
Handicap Pertama
Leader (Kang Dava) membawa
kami menuju sebuah lembah, dan jalur ini disebut Jalur Jengkol Hambalang. Karena
jumlah peserta cukup banyak, jadi kami membuat antrian yang cukup panjang. Satu persatu motor
menuruni jalur tanah setapak dimana di bagian bawahnya ada jalur air (aliran sungai kecil) yang harus kami seberangi. Tetapi aliran air tersebut di bagian tepi / seberangnya
sudah membentuk
kubangan, sehingga ini menjadi handicap kedua
bagi setiap motor yang ingin menyeberang. Fingkong
termasuk matic yang bisa melalui handicap ini tanpa kendala yang berarti.
Handicap Kedua
Setelah handicapkedua di jalur jengkol, dilanjutkan dengan handicapketiga yang jauh lebih menantang.Handicap ketiga ini adalah sebuah tanjakan curam dengan kontur tanah kering yang sebagian besar
tanahnya sudah tergerus. Buat para newbie, ini
benar-benar menjadi tantangan yang sangat
berat karena diperlukan power motor yang besar dan juga pemilihan jalur yang tepat. Motor seringkali slip, dan rider harus menahan motor jika terhenti
saat menanjak. Tidak jarang beberapa motor akhirnya jatuh terguling-guling ke bawah
karena terhenti di tengah tanjakan. Tercium bau kampas kopling yang mulai hangus
karena slip dan wajah-wajah pesimis peserta yang berpikir apakah bisa melalui handicap ini karena tidak ada jalan untuk putar balik apalagi jalan pintas. Hampir semua motor perlu
dibantu teman-teman lainnya dengan cara di-webbing (tarik ke atas). Hanya motor leader yang sanggup melewati handicap ini
tanpa bantuan. Stamina sudah mulai banyak
terkuras ketika melewati handicap ketiga ini dan ternyata di depan sana masih
menanti
sekitar 2 handicap lagi yang tingkat kesulitannya sama seperti ini. Cuaca diHambalang
ternyata sangat terik. Pepohonan di sana
tidak ada yang cukup rindang sebagai tempat berteduh dan stok air minum masing-masing peserta rata-rata
sudah semakin menipis. Kondisi jalur yang berat ditambah cuaca ekstrim menambah level kesulitan untuk melewati jalur-jalur yang ada di sini. Jika tidak ada kerjasama
tim dari sesama peserta, hampir mustahil rasanya
untuk kami bisa keluar dari Jalur Jengkol.
Handicap Ketiga
Hampir
semua peserta newbie mengalami kendala yang sama, yaitu kelelahan dan
dehidrasi berat. Rata-rata kami tidak menduga kalau cuaca di Hambalang akan seterik ini dan jalur yang dilalui akan seberat ini.Rider dan motornya benar-benar “disiksa” di sini. Jika mesin motor itu diibaratkan
tubuh manusia, saat tubuh berada dalam kondisi panas yang extreme maka akan
mengalami dehidrasi berat dan akan membutuhkan air minum dalam jumlah banyak agar bisa menetralisir kondisi tubuh menjadi normal kembali. Tetapi hebatnya Fingkong walau harus berjibaku di medan beratdanditambah
cuaca
yang sangat panas, mesin tetap bekerja dengan optimal bahkan 2x Lebih Efektif berkat Oli Motor TerbaikFederal Matic 40 yang di dalamnya terkandung Advance Active Moly yang melindungi gesekan antar komponen mesin
sehingga menjaga suhu mesin tetap dingin. Dalam kondisi seperti ini, Oli Federal Matic Spesialis Dingin
menunjukan kemampuan terbaiknya menjaga suhu dan kondisi mesin tetap stabil
selama offroad berlangsung.
Akhirnya, sekitar jam 2 siang semua peserta bisa keluar dari jalur 'horor' Jengkol
Hambalang. Lalu kami diarahkan ke sebuah warung makan bernama Warung Ponteng. Bagaikan bertemu oase di padang pasir, kami langsung membeli
minuman dan makanan yang tersedia di warung itu, melepas lelah, dan berbagi
cerita bagaimana mengatasi handicap yang ada. Di sela-sela istirahat, ada yang
mengatakan bahwa setelah offroad ini kemungkinan ada dua hal yang akan terjadi kepada peserta. Pertama, kapok untuk ikut offroad lagi. Kedua, ketagihan dan mau mencoba lagi.
Buat saya dian Fingkong, jelas efeknya adalah ketagihan. Fun Offroad di Hambalang bukan menjadi cerita offroad saya dan Fingkong yang terakhir, tapi justru menjadi
pembuka jalan untuk menjalani hobi baru ini. Beberapa kali saya dan Fingkong
kembali ke Hambalang, termasuk ketika cuacanya tidak seterik sebelumnya karena diguyur hujan. Akan tetapi itu jauh lebih horor dibanding Hambalang saat trek kering karena karakter tanahnya menjadi sangat liat dan licin, dan menjadi handicap tambahan saat hujan
turun.
Selain Hambalang, saya dan Fingkong juga
pernah mencicipi jalur offroad kaki Gunung Salak dan Cisadon. Persamaan kedua
jalur ini adalah udaranya yang cenderung lebih sejuk. Namun yang menjadi favorit saya adalah Cisadon. Jalurnya cenderung landai dan handicap-nya lebih ke jalan
berbatu yang benar-benar menguji kekuatan lengan. Untuk mencapai Cisadon, perlu waktu sekitar 1 jam perjalanan offroad. Tetapi yang paling istimewa dari
jalur ini adalah garis finish-nya, yaitu Desa Cisadon, sebuah desa kecil yang
penduduknya hanya sekitar 15-20 kepala keluarga. Kondisi geografisnya dikelilingi bukit-bukit dan hutan. Listrik di desa ini masih mengandalkan turbin
air yang memanfaatkan aliran sungai, jadi bisa dibayangkan bagaimana kesederhanaannya.
Pertama kali ke Cisadon yaitu bersama
teman-teman dari komunitas Tamproker di awal tahun 2015. Kami bukan sekedar
offroad saja, tetapi juga melaksanakan bakti sosial membagikan buku dan
peralatan tulis bagi anak-anak yang ada di sana. Di tahun 2015 memang belum ada
sekolah di sini, tetapi saya sempat melihat bagaimana anak-anak di sini belajar di
sebuah surau masjid. Kabarnya, guru-guru yang datang ke sini juga merupakan
sukarelawan. Salut untuk mereka yang mau mengajar anak-anak di Cisadon. Satu
lagi yang khas ketika kami ke Cisadon adalah makanannya. Mungkin terlihat
sederhana, karena jamuan makan siangnya hanya berupa nasi, telur dadar, ikan teri asin dan
sambal dadakan, tetapi percayalah ini menjadi menu yang sangat mewah dan nikmat
untuk disantap. Pesona lain dari Cisadon adalah alamnya itu sendiri, dimana
udara yang sejuk dengan suasana desa yang tenang, ditambah dengan adanya sebuah
danau yang semakin memanjakan mata kita.
Danau Cisadon
Cisadon
Berikut penggalan video pengalaman saya dan Fingkong ketika offroad ke Cisadon :
Cukup “mudah” kelihatannya handicap
yang harus dilalui untuk mencapai Desa Cisadon. Kalau ada jalur yang terlihat
sulit dilalui oleh Fingkong di video tersebut, disebabkan saat itu Fingkong menggunakan
ban full aspal. Saat itu, ketika H-1 hendak ganti ban aspal ke ban tahu,
ternyata baut rodanya macet, sehingga tidak bisa dilakukan pergantian ban tahu.
Jadi, bermodalkan ban aspal Fingkong tetap melaju di jalur offroad Cisadon.
Tentunya penggunaan ban yang tidak diperuntukkan di jalan tanah membuat putaran ban
seringkali mengalami selip dan lebih licin untuk melaju di jalur. Tetapi berkat
penggunaan Oli Motor Federal Maticmembuat Fingkong menjadi 2x Lebih Kencang di jalur, sehingga walaupun ada kendala di ban
tetapi mesin tetap bertenaga dan bisa menyelesaikan semua rintangan hingga
finish di desa Cisadon. Semua itu karena Oli
Federal Matic 40 di dalamnya terkandung Visco
Elastic Molecules yang mampu meningkatkan akselerasi dan ketahanan mesin. Kalau
mau lihat bagaimana aksi Fingkong menjadi 2x
Lebih Kencang di saat menggunakan ban tahu di jalur Cisadon, berikut videonya (Fingkong dimenit 3:00) :
Cisadon juga menjadi salah satu tempat foto
pre-wedding saya dan istri pada pertengahan tahun 2015. Jadi, kalau sebelumnya sudah
lihat video-video jalur Cisadon tadi, coba bayangkan saya dan istri berboncengan
di atas Fingkong untuk menuju ke sana. Pastinya beban yang diterima mesin menjadi
2x lebih berat. Tetapi semua bisa dilalui tanpa adanya masalah mesin selama
di perjalanan offroad, karena mesin mendapatkan perlindungan optimal berkat Oli Motor Terbaik Federal Maticyang menjadikan mesin menjadi 2x Lebih Bandel. Itu karena di dalam Oli Federal Matic 40 terkandung Double ACT Cleaner yang mampu membersihkan kotoran pada seluruh
permukaan komponen mesin, sehingga kinerja mesin lebih optimal.
Offroad Couple
Prewedding
Prewedding
Satu lagi keunggulan dari Oli Federal Matic adalah setelah offroad mesin tetap halus walaupun besoknya motor dipakai untuk berkegiatan sehari-hari. Saya biasanya melakukan penggantian Oli Federal Matic 40 secara rutin setiap 2.000 kilometer. Ini berbeda dengan oli merk lain yang pernah saya coba untuk offroad, karena ketika besoknya motor dipakai beraktifitas, mesin menjadi lebih kasar dan harus segera dilakukan penggantian oli walaupun secara kilometer mungkin baru terpakai kurang dari 500 kilometer.
Sebagai bukti bagaimana Oli
Federal Maticmampu memberikan perlindungan optimal pada mesin, berikut saya lampirkan foto-foto
jeroan mesin Fingkong ketika service besar di kilometer 50.000-an atau di usia Fingkong yang ke 3,5 tahun. Block, piston dan head terlumasi dan terlindungi
dengan sempurna, dan tidak ada penggantian part mesin apapun pada saat service
besar. Kondisi part mesin masih sangat bagus dan tidak ditemui adanya
kerusakan. Untuk perawatan motor yang selalu rutin dilakukan adalah mengganti
oli setiap 2.000 kilometer menggunakan Oli Motor Terbaik Federal Matic. Jadi jangan ragukan lagi kemampuan Oli Federal Matic2x Revolusi Dingin karena sudah terbuktI kemampuan dan ketangguhannya
di segala medan #OliSpesialMotorku